Selasa, 24 Juni 2014

Bromo Part II

Kalo di pekan kemarin saya sudah bercerita bagaimana suka duka menjelajahi bromo, sekarang giliran saya untuk menyambung cerita seru yang kemarin sempat bersambung :D
Postingan  kemarin berakhir pada petualangan di penanjakan, jadi hari ini saya akan meneruskan bagaimana keseruan ketika saya bareng temen-temen bisa menikmati panorama pertama  ketika menikmati keindahan sunrise di pagi itu, karena ini kali pertama jadi kami tak hentinya untuk berdecak kagum. Tak terasa  Matahari pun semakin tinggi, dan kami segera memutuskan untuk caw dari lokasi penanjakan untuk merapat ke destinasi berikutnya, 
bromo by riawulanda.blogspot.com
penampakan sun rise


Dan kembali hardtop berpacu  menuju padang safana atau lebih di kenal dengan nama bukit teletubis, dari lokasi sunrise menuju bukit teletubis memang agak jauh jadi membutuhkan waktu kurang lebih 25menit untuk sampai di lokasi, di bukit teletubis sangat indah, di sana kita akan disuguhi hamparan padang safana yang sangat luas, jadi sudah tak sabar rasanya, untuk segera beramain-main di bukit indah, kami jadi merasa seperti anggota teletubis yang unyu-unyu itu. Hahaha….

Okay..

menuju padang safana kita melewati lokasi pasir berbisik, tapi kami tidak memutusakan untuk berhenti dahulu, karena tujuan kami adalah padang safana, jadi kami memutuskan untuk bisa sampai di lokasi,  setelah sekian lama dalam perjalanan akhirnya kami pun sampai, segera saja kami turun dari hardtop dan segara menikmati indahnya panorama padang safana, amazing ternyata memang benar kalau di sebut bukit teletubis, karena hamparan safana nyaris sama dengan bukit yang biasa ada di film teletubis itu, tanpa membiarkan semuanya terlewatkan kami mengabadikan moment di padang safana dengan ber foto-foto ria. Setelah merasa cukup dan puas kami pun melanjutkan ke titik selanjutnya yaitu pasir berbisik.      
                       
walnya saya penasaran kenapa di sebut pasir berbisik, tenyata hal ini dikarenakan dari tekstur pasir nya yang sangat halus dan warnanya yang begitu hitam lekat, sehingga membuat pasir nya terlihat begitu menawan, dan ketika tertiup angin pasir saling bergesekan sehingga menimbulkan sayup suara yang merdu bagai bisikan. 

Next story.. jadi setelah menempuh beberapa menit ,tidak butuh waktu lama karena antara padang safana dengan pasir berbisik jaraknya sangat dekat, tak lebih dari 10menit kami pun sampai di lokasi dan tanpa menunggu segera setelah sampai kami segerakan untuk menikmati hamparan pasir yang luas dan menyempatkan diri untuk berfoto, yang bikin unik  di hamparan pasir itu terdapat batu yang menyerupai singa tidur,  so, seperti biasa deh segera kami berfoto kemudian bergegas menuju lokasi berikutnya.

Matahari mulai terik padahal masih pagi namun udara terasa begitu panas, kira-kira masih pukul 9 kami menuju lokasi kawah, tidak butuh waktu lama untuk menuju kawah, namun sayang karena kondisi yang kurang fit kami memutuskan untuk tidak naik ke lokasi kawah, selain cuaca yang sudah mulai terik kondisi kami mulai kelelahan. 

Tapi jangan khawatir jika sobat merasa kelelahan namun ingin menikmati bagaimana eksotisme kawah, di sana di sediakan persewaan kuda lengkap dengan pawangnya yang bisa membawa sobat menuju lokasi tanpa harus bersusah payah :D, 

kami rasa liburan kali ini cukup memuaskan, dan cukup me refresh juga,so akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke camp, dan segera berkemas untuk pulang. Nah begitulah cerita singkat kami serua-seruan bareng di bromo, sampai ketemu di postingan seru lainnya ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar